Tempat Wisata

Informasi Tempa Wisata dan Hotel di Indonesia

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Masalah Kecanduan Game Online?

Kecanduan adalah masalah mental yang sebenarnya bisa dihubungkan dengan berbagai hal. Contoh saja kisah binaragawan yang kecanduan mengolah otot hingga mendorong dirinya menggunakan steroid. Tapi Anda di sini pasti karena masalah kecanduan game online yang sekarang ini sedang hot di bahas.

f:id:tempatwisata:20191005010229j:plain

Walaupun kecanduan sesuatu bisa terjadi untuk banyak hal, kecanduan game online cukup menarik untuk dibahas. Jika dibandingkan sebagai hiburan, game online bisa dibandingkan dengan internetan, menggunakan social media dan juga menonton TV merupakan kegiatan yang mirip. Game online sebetulnya tidak berbahaya sebagai hiburan semata, tapi yang berbahaya adalah jika seseorang tidak bisa melepaskan diri dari kegiatan ini.

Untuk membantu identifikasi masalah kecanduan game online ini, mari bahas ciri awalnya bersama di bawah ini!

Penurunan Produktivitas dan Tidak Bisa Menimbang Prioritas

Dr. Gumilar, ahli physiotherapy, dalam blog pribadinya gumilar.net, mengatakan bahwa kecanduan main game ditunjukan dengan meluangkan waktu lama dengan kegiatan ini. Hal ini ada benarnya tapi sebetulnya kurang tepat. Orang yang kecanduan game memiliki tendensi kehilangan kemampuan produktif-nya karena terlalu mementingkan bermain game.

Mari ambil contoh dua siswa SMA yang suka main game. Dua siswa ini bernama A dan B, mereka suka main game dan meluangkan waktu 30 jam seminggu untuk bermain game. Jumlah jam yang diluangkan untuk kegiatan ini tentu tinggi, tapi ada perbedaan yang jelas antara keduanya.

Si A telah membuat janji dengan orang tua hanya bermain game setelah menyelesaikan tugas belajarnya. Ia juga diberi jadwal bermain game 2 jam setelah pulang sekolah dan 2 jam saat malam selesai belajar. Untuk weekend si A lebih dibebaskan main 4 sampai 6 jam, tapi ia harus menyelesaikan semua kewajibannya terlebih dahulu (bersih – bersih, cuci motor dan kegiatan membantu orang tua).

Baca Juga : 

tempatwisata.hatenablog.com

Si B bermain game tidak terjadwal. Hal ini menyebabkan jam bermain dan belajar jadi lebih tidak seimbang. Ia bermain game rata – rata 10 menit saja satu babak lalu game dimatikan. Tapi hal ini tersebar jamnya setelah pulang sekolah.

Jika ditotal dalam satu hari, ia bermain kurang lebih 4 jam sama seperti si A. Walaupun tidak bermain lama setiap kali menyalakan game, ia tidak bisa meluangkan waktu belajar yang baik. Bayangkan saja jika ia baru belajar 20 menit, lalu tiba – tiba buka game untuk bermain 10 menit, lalu menutup game lagi untuk mengerjakan tugas lain.

Game pada kasus B masalah kecanduan game online lebih berbahaya, karena artinya ia tidak bisa mengatur diri untuk menjalankan kegiatan game dengan lebih sehat. Jika ia terlalu tergantung pada game hingga memotong kewajibannya, ia menjadi tidak produktif. Jika hal ini terjadi pada orang dewasa, tentu Anda lebih memilih melihat karyawan yang refreshing main game lama setelah pulang kerja daripada karyawan yang memotong waktu kerjanya untuk bermain game walaupun hanya sebentar.

Mudah Emosi Saat Dipisahkan dari Game

Ciri awal kecanduan pada game terletak pada emosi yang ditunjukan saat dipisahkan dari game. Untuk anak – anak (umur dibawah 13 tahun) hal ini tentu wajar, tapi saat terjadi pada remaja dan orang dewasa, hal ini pasti kecanduan. Anak – anak tentu masih suka bermain dan jika diganggu waktu senang – senangnya, mereka marah tentu wajar. Tapi sebagai orang tua Anda bisa mengajari anak soal prioritas dan kewajiban. Hal ini tentu bisa membuat mereka lebih bisa menimbang cara mereka meluangkan waktu.

Nah, untuk remaja dan dewasa, mereka harusnya sudah sadar akan prioritasnya masing – masing. Misal saja orang tua meminta si remaja A untuk berhenti main dan belajar terlebih dahulu. Jika mereka marah – marah karena ini, Anda bisa identifikasi hal ini sebagai tanda – tanda awal kecanduan. Tapi ingat, jika Anda menekan si remaja A untuk tidak main game sama sekali, kemarahan mereka tentu menjadi salah Anda. Setiap orang memiliki hobi dan cara refreshing sendiri. Bayangkan saja, jika Anda tidak boleh nonton TV sama sekali. Tentu waktu santai Anda akan kurang lengkap dan bisa saja Anda menjadi mudah marah karena tidak bisa menikmati apa yang Anda suka.

Solusi

Jika Anda sendiri ataupun kenalan Anda, menderita tanda – tanda masalah kecanduan game online di atas, Anda bisa coba tempat rehabilitasi kecanduan game online. Sekarang ini psikolog dan tempat pesantren memiliki layanan seperti ini. Tentu, jika Anda bisa tangani sendiri masalah kecanduan sebagai teman, orang tua ataupun sanak saudara, hal ini lebih ideal. Tapi jika perlu bantuan, jangan ragu menggunakan jasa tersebut.